Rantepao berkembang jadi kota wisata
sejak Toraja
dibuka untuk kunjungan pada tahun 1970-an. Segala hal yang terkait kebudayaan
etnis Toraja – khususnya mengenai upacara kematian Toraja yang menjadi magnet
turis mancanegara – berpusat di Rantepao.
Tertarik mengeksplor spot-spot
wisata sekitar Rantepao? Baca dulu nih, panduan wisata santai di Rantepao –
kota yang sekarang jadi ibu kotanya Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Bukit
Singki
Dari atas puncak Bukit Singki, kamu
bisa leluasa menikmati pemandangan Kota Rantepao. Perjalanan ke sana sekitar
satu kilometer dari pusat kota. Dan, sebaiknya kamu pergi antara pukul 08.00
dan 10.00 atau sekitar pukul 16.00.
Sejak 2012, pemerintah Kabupaten
Toraja Utara mendirikan salib raksasa di puncak Bukit Singki. Salib dengan
tinggi 30 meter dan lebar 12 meter tersebut jadi objek wisata religi buat umat
Kristiani dan salib raksasa tersebut bisa langsung kamu lihat saat kamu
memasuki wilayah Toraja Utara.
Setelah menikmati panorama dari
Gunung Singki, kamu bisa nerusin petualangan ke Siguntu – sebuah kompleks rumah
adat yang berjarak 4 kilometer dari Rantepao. Lalu, dari Siguntu kamu bisa
terus ke Buntu Tabang untuk melihat panorama indah dari sebagian besar wilayah
Tana Toraja. Jaraknya dari Siguntu sekitar 2 kilometer.
Menjelang sore, perjalanan bisa
diteruskan menuju Jembatan Alang-Alang. Dari situ, kamu bisa balik lagi ke kota
Rantepao dengan minibus. Oya, kalau berniat mengambil tur ke kawasan ini,
jangan lupa bawa bekal makan siang.
Tilaga
Tilaga adalah tempat pemandian alam
berair jernih. Untuk pergi ke sana, kamu bisa naik minibus jurusan Makale dan
setop di Rantelemo yang berjarak 8 kilometer dari Rantepao.
Bawa bekal makan siang, supaya kamu
bisa langsung melanjutkan perjalanan ke pekuburan Lemo. Di Lemo kamu bisa
melihat patung tau-tau dan jenis kubur pahat Toraja. Sorenya, kamu bisa balik
deh naik minibus ke Rantepao.
Labo
Di Labo, kamu bisa melihat model
kubur gantungnya Toraja. Untuk ke sana, naik minibus ke jurusan Labo. Lanjutkan
perjalanan ke Palatokke-Mengke yang berjarak 2 kilometer dari jalan raya, untuk
menengok kuburan gantung.
Kalau masih punya waktu, kamu bisa
naik mobil ke Randanbatu. Sampai di Sangala, kamu bisa pilih pulang ke Makale
atau terus ke Makula untuk mandi air panas. Atau, kamu juga bisa melanjutkan
perjalanan ke Kubur Suaya untuk melihat kuburan dari Puang Sangalla.
Upacara kematian Rambu Solo dari
Puang Sangalla, raja terakhir Kerajaan Sangalla, tergolong yang paling besar
dan meriah. Saat diadakan pada tahun 1972, National Geographic ikut
mendokumentasikan sehingga Tana Toraja terkenal di kalangan masyarakat
internasional.
Tangdanun
Dari Labo, kamu juga bisa terus ke
Tangdanun, pusat perkebunan kopi Toarco – perusahaan asal Jepang. Tangnadun
berjarak sekitar 8 kilometer dari Labo. Atau, kamu bisa juga terus ke
Kebuuntau, sebuah tempat pemandian alam yang terletak di Tembamba.
Dana
Dari Rantepao, kamu bisa naik
minibus menuju Marante Tondon untuk melihat kuburan gantung Dana. Kemudian,
dengan mobil kamu bisa lanjut ke Nanggala – kawasan perkampungan dengan
lumbung-lumbung yang indah.
Sesudah menikmati keindahan
Nanggala, kamu bisa kembali lagi ke Rantepao atau meneruskan perjalanan ke
Balusu-Sadan dan Singga di Palawa untuk melihat perkampungan Toraja yang masih
asli.
Patung
Pong Massangka
Kalau kamu naik minibus jurusan
Pangli, yang berjarak 9 kilometer dari Rantepao, kamu bisa berkunjung ke Patung
Pong Massangka. Dianggap pahlawan, Pong Massangka adalah orang Toraja yang
pernah ditahan di Nusa Kambangan pada zaman kolonialisme Belanda. Ia terkenal
berani, khususnya karena pernah melawan harimau seorang diri.
Dari Patung Pong Massangka, kamu
bisa lanjut ke Bori untuk melihat batu megalitikum di Rante. Jaraknya sekitar 2
kilometer dari Pangli. Kamu juga bisa terus ke Rantepao lewat Parinding atau
lewat Tallung Lipu untuk melihat rumah masyarakat. Atau, kamu pulang kRantepao
dengan menyusuri sungai di kawasan persawahan.
Massangka
Kalau kamu naik minibus jurusan
Pangli, yang berjarak 9 kilometer dari Rantepao, kamu bisa berkunjung ke Patung
Pong Massangka. Dianggap pahlawan, Pong Massangka adalah orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar